PempekPalembang21.com - Olahan khas Palembang yang terbuat dari campuran ikan dan tepung ini memang sangat nikmat. Terlebih jika kondimen pelengkapnya yakni kuah cuko dibuat dengan rasa mirip seperti aslinya. Namun Anda perlu memperhatikan apa saja cara menyimpan pempek di kulkas agar tetap awet.
Cara Menyimpan Pempek di Kulkas
Bagi Anda yang sering membuat pempek sendiri di rumah, pasti pernah merasakan jika jumlahnya terlalu banyak sehingga harus disimpan dulu di dalam kulkas. Sayangnya ketahannya hanya berkisar antara 3 hari saja sehingga harus cepat dihabiskan. Berikut ini beberapa cara penyimpanannya:
1. Menggunakan Pengemasan yang Tepat

Penyimpanan makanan seperti pempek Palembang ini, pengemasan menjadi hal paling tepat untuk diperhatikan. Pasalnya bahan kemasan akan berpengaruh terhadap reaksi oksidasi selama dikemas. Proses ini terjadi ketika bereaksi dengan oksigen untuk mempercepat pembusukan akibat mikroorganisme.
Jadi penting untuk dilakukan pembungkusan yang rapat serta kedap udara. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan plastik vakum. Tujuannya untuk mencegah udara masuk hingga pempek tidak mudah mengalami oksidasi. Anda juga bisa memakai wadah tertutup sebagai alternatifnya jika tidak ada.
2. Penggunaan Suhu Dingin yang Konsisten
Perlu dipahami bahwa penggunaan suhu dingin menjadi lingkungan yang ideal untuk membuat makanan menjadi lebih tahan lama secara alami. Hal ini dikarenakan temperatur rendah mampu menghambat pertumbuhan bakteri, mikroorganisme hingga jamur sebagai penyebab kebusukan dan kerusakan. Dengan begitu, cara menyimpan pempek di kulkas diharapkan dapat membuatnya tetap sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Pempek sendiri mampu bertahan maksimal pada suhu ruang selama 2 hari. Namun jika Anda menyimpannya di dalam kulkas, maka bisa memperpanjang daya simpan hingga 3-4 hari atau bahkan 40 hari di dalam freezer. Satu hal paling penting adalah tetap menggunakan kemasan kedap udara.
3. Menjaga Kestabilan Suhu Pendingin
Tidak hanya memastikan bahwa pempek disimpan dalam suhu yang dingin, Anda juga harus memperhatikan apakah temperatur di dalam kulkas tetap stabil. Dianjurkan agar menjaga suhunya berada dibawah 4,4 derajat celcius agar tidak mengalami kenaikan karena bisa mengganggu efektivitas penyimpanan.
Sebaiknya Anda bisa mengecek suhu kulkas secara berkala. Tujuannya untuk memastikan bahwa kestabilan tersebut tetap terjaga dari waktu ke waktu. Lebih baik menggunakan temperatur rendah karena cenderung efektif dalam menghambat pertumbuhan mikroorganisme pembusuk.
4. Memperhatikan Lama Penyimpanan dalam Kulkas
Cara ini memang terlihat sepele namun penting untuk menjaga siklus ketersediaan pempek di dalam kulkas. Anda bisa memberikan label yang berisikan tanggal ketika makanan tersebut dimasukkan. Tujuannya adalah melihat berapa lama hidangan tersebut disimpan di dalam lemari pendingin.
Tujuan lainnya ialah meminimalkan resiko tersimpannya pempek dalam keadaan sudah basi. Jadi peletakan makanan ini juga penting untuk diperhatikan. Sebaiknya letakkan olahan yang paling baru disimpan di bagian belakang dan ambil di barisan terdepan karena sudah lama tersimpan.
5. Mencairkan yang Dibutuhkan

Cara menyimpan pempek di kulkas yang terakhir ini juga berkaitan dengan kualitas pempek yang tersimpan di dalam kulkas. Ketika baru saja mengeluarkannya dengan keadaan beku, maka jangan mencarinya langsung di suhu ruangan. Hal ini hanya akan membuat pertumbuhan bakteri menjadi lebih optimal..
Anda bisa melakukan proses pencairan ini dengan meletakkannya tetap di dalam kulkas di bagian paling bawah karena suhunya lebih rendah. Pastikan untuk mengambil pempek secukupnya saja sehingga tidak perlu dibekukan lagi setelah dicairkan karena mampu mengubah rasa dan aromanya. Plus Kalori pempek setelah penggorengan dapat tetap terjaga.
Demikian beberapa cara menyimpan pempek di kulkas yang bisa Anda terapkan agar tetap awet dan tahan lama. Mengingat jika olahan berbahan dasar ikan ini hanya mampu bertahan maksimal selama 2 hari saja di suhu ruang. Jadi penting untuk dilakukan upaya penyimpanan seperti di atas.