Palembang21.com - Resep Pempek selalu dicari banyak orang, terutama mereka yang tidak berasal dari Sumatera Selatan. Dengan banyaknya jenis pempek yang ada di Indonesia, tentu membuat resep pempek juga akan berbeda. Pasalnya adanya perbedaan bahan selama pembuatan adonan. Mengingat juga bahwa makanan khas dari Palembang ini memang sudah banyak dimasak oleh warga lain di luar Sumatera.
Jenis Adonan Dan Resep Pempek yang Digunakan
Pempek dengan jenisnya yang sangat beragam menyebabkan perbedaan dalam hal bahan baku dan pembuatannya. Tidak heran jika ditemukan resep pempek berdasarkan bentuk dan ukurannya masing-masing. Banyaknya variasi tersebut membuat cara pengolahan juga ikut bervariasi.
Bukan sembarangan, pengolahan pempek dengan berdasarkan jenisnya masing-masing akan memberikan keahlian tersendiri bagi si pembuatnya. Tidak heran jika semakin lengkap menu dalam suatu warung pempek, maka kian lama juga berdirinya rumah makan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa pembuatan pempek dengan berbagai variasi memang membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa mengolahnya sendiri. Keahlian mereka ditunjukkan dari lamanya rumah makan yang sudah berdiri dalam menyajikan berbagai menunya.
Macam Ikan sebagai Bahan Baku utama dalam Resep Pempek
Jenis pempek yang bervariasi memang sama-sama menggunakan bahan baku ikan namun tidak semuanya memilih jenis serupa. Pasalnya setiap produk memiliki karakteristik berbeda-beda sehingga menciptakan cita rasa khas pada masing-masing variasi.
1. Ikan Belida untuk Pempek yang Autentik
Ikan belida merupakan ikan tawar asli dari Sumatera Selatan. Sungai di daerah tersebut memang menjadi salah satu habitatnya sehingga hasil perikanannya sangat melimpah. Namun hal ini terjadi beberapa tahun lalu sebelum masyarakat banyak mengolahnya sebagai bahan baku dalam resep pempek palembang.
Bisa dikatakan jika belida ini merupakan ikan pertama yang dijadikan sebagai bahan baku pempek. jadi rasa autentik akan dihasilkan ketika menggunakannya. Sayangnya, kini jumlahnya semakin menurun lantaran habitatnya kian berkurang atau bahkan rusak.
2. Ikan Tenggiri untuk Pempek yang Aroma dan Rasanya Kuat
Anda mungkin sudah sering menjumpai jika ikan tenggiri dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pempek. Jenis ini memang sangat lazim digunakan dalam berbagai produk olahan hasil perikanan seperti bakso ikan dan juga kerupuk.
Semenjak ikan belida semakin menurun jumlahnya membuat ikan tenggiri pun dilirik sebagai bahan baku resep pempek. Rasa dan aromanya memang sangat kuat sehingga memberikan karakteristik pada pempek tidak kalah nikmatnya.
3. Ikan Kakap Merah sebagai Alternatif Bahan Baku
Ikan kakap merah bisa dikatakan sebagai jenis ikan alternatif yang dapat digunakan sebagai resep pempek ketika dua jenis sebelumnya susah untuk ditemukan. Tentu Anda juga menganggap jika ada banyak penjual menyediakannya baik di pasar maupun supermarket.
Rasa dan aroma dari ikan kakap merah memang tidak sekuat seperti ikan tenggiri namun cukup gurih sehingga tetap banyak diminati. Sering juga produsen pempek menjadikan jenis ini sebagai hidangan khas mereka.
Aneka Pempek Sesuai Jenis-Jenis Pempek
Pempek memang sering dihidangkan dalam bentuk potongan dengan ukuran kecil-kecil. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan ketika sedang memakannya. Anda pun tentu juga sudah mengenali apa saja variasinya. Terutama bagi seorang penjual dan membuatnya secara langsung.
1. Pempek Lenjer
Jenis ini paling sering dan umum ditemui karena bentuknya yang memang banyak dijumpai. Pempek lenjer memiliki bentuk sesuai dengan namanya yakni panjang. Jadi pembuatannya juga disesuaikan sehingga membentuk memanjang dan begitu sederhana.
Bahannya pun tetap sama yakni menggunakan ikan. Kini pempek lenjer terdiri dari dua jenis yakni pempek lenjer jumbo dan mini. Ukuran yang kecil bisa mencapai sepertiganya sehingga Anda dapat memilihnya sesuai selera.
2. Pempek Kapal Selam
Resep Pempek yang juga tidak kalah terkenalnya adalah pempek kapal selam. Tentunya Anda juga cukup familiar dengan mencicipinya. Jadi bentuknya menyerupai kantung dan bagian didalamnya diisi isian telur. Dulunya, orang Palembang menyebutnya sebagai pempek telok besak dan memang berbeda.
Disebut dengan nama tersebut lantaran pada saat memasaknya yakni menggunakan cara perebusan lalu adonan akan jatuh ke dalam air dan tenggelam. Hal ini menjadi alasan mengapa disebut sebagai kapal selam. Ukurannya juga paling besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
3. Pempek Adaan
Pempek adaan biasanya disebut dengan pempek bulat dan menjadi favorit banyak orang terutama warga asli Palembang. Anda bisa secara mudah mengenalinya karena bentuknya menyerupai bakso. Biasanya orang awam menyebutnya sebagai bakso ikan karena memiliki tampilan hampir sama.
Pempek adaan memiliki tekstur yang lebih kenyal dan kasar sehingga dapat juga dibedakan dari rasanya. Selain itu, ukurannya juga cenderung besar dan terlihat berbeda daripada jenis lainnya. Menariknya, selama pembuatannya akan ditambahkan santan sehingga menambah kesan gurih.
4. Pempek Pistel
Pempek ini memang dibentuk menyerupai seperti kue pastel sehingga dinamai sesuai dengan bentuknya. Olahan jenis ini memiliki bahan baku yang sama seperti jenis lainnya hanya berbeda tampilannya saja. Anda bisa memilih dua varian yakni tanpa isi atau menggunakan isi telur.
Tidak hanya menggunakan isian telur, biasanya resep pempek pistel juga berisikan dengan sayur seperti pepaya muda ataupun lainnya. Namun di kota-kota besar khususnya di luar Palembang sendiri, jenis ini justru memiliki bentuk menyerupai seperti kapal selam mini sehingga cukup sulit dibedakan.
5. Pempek Keriting
Sesuai dengan namanya, pempek keriting memiliki bentuk yang menyerupai seperti gilingan mie atau kerupuk tapi lembek. Namun sebenarnya tidak ada keduanya dalam adonan ini melainkan tetap memakai bahan sama seperti jenis sebelumnya. Bisa dikatakan keberadaannya cukup sulit ditemui.
Pempek keriting akan dibentuk sedemikian rupa sehingga memiliki bentuk yang cukup unik dan sangat berbeda jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Biasanya dijual di kedai-kedai tertentu saja sehingga relatif sulit untuk ditemukan. Tidak heran juga jika harganya pun lebih mahal dari variasi lain.
6. Pempek Lenggang
Bukan pempek keriting, ternyata pempek lenggang dianggap sebagai jenis yang paling berbeda dan unik. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya memang memiliki perbedaan cukup jauh. Dalam beberapa kedai, mereka akan memotong-motong pempek lenjer menjadi ukuran lebih tipis-tipis.
Selanjutnya potongan tipis tersebut akhirnya dimasukkan ke dalam adonan kocokan telur dadar dan digoreng untuk menjadi pempek panggang. Akibat proses penggorengan tersebut akhirnya membuat teksturnya lebih crunchy dan terasa sangat enak ketika dimakan bersamaan dengan cukanya.
7. Pempek Tunu
Pempek tunu sendiri dibuat dengan cara dipanggang atau dibakar seperti halnya pada lengang sehingga diproses kembali sebelum disajikan. Bentuknya memang menyerupai seperti kue yang ada di dalam kartun Doraemon yaitu Dorayaki.
Pempek tunu secara khas memiliki isian yang umumnya berisikan dengan kecap manis, ebi dan juga campuran rawit. Sayangnya, jenis ini jarang ditemui apabila berada di luar Palembang sehingga Anda harus benar-benar mencarinya. Cara lainnya ialah membuatnya sendiri menggunakan resep khusus.
Banyaknya resep pempek yang ada memang menyesuaikan jenisnya dimana sangat beragam mencapai belasan variasi. Tidak lupa juga dengan memperhatikan pemilihan ikan sebagai bahan bakunya karena memberikan cita rasa dan karakteristik masing-masing.
Pempek Palembang 21 sebagai salah satu penjual pempek online terus berkomitmen menjaga resep pempek tetap original dengan memakai bahan asli dan resep turunan keluarga.
Bagi anda yang berkenan memesan pempek online dapat menghubungi kami di 0811826825 (WA) dan akan kami kirim dengan senang hati ke seluruh Jakarta dan sekitarnya.
Salam Wong Kito Galo